LEARN AND SHARE KINDNESS TOGETHER

Rabu, 19 Oktober 2011

SUNDAE CREAM


Minggu siang di sebuah mall, seorang bocah lelaki berumur delapan tahun berjalan menuju ke sebuah gerai tempat penjual es krim. Karena pendek, ia terpaksa memanjat untuk bisa "melihat" si pramusaji.
Penampilannya yang lusuh sangat kontras dengan suasana hingar-bingar mall yang serba wangi dan indah.
"Mbak, sunday cream harganya berapa?" si bocah bertanya.
"Lima ribu rupiah," yang ditanya menjawab.
Bocah itu kemudian merogoh duit recehan dari kantungnya. la menghitung recehan di telapak tangan dengan teliti sementara si pramusaji menunggu dengan raut muka tidak sabar. Maklum, banyak pembeli yang lebih "berduit" antre di belakang pembeli ingusan ini.
"Kalau Plain Cream berapa?"
Dengan suara ketus setengah melecehkan, si pramusaji menjawab, '"Tiga ribu lima ratus!!."

Lagi-lagi si bocah menghitung recehannya. "Kalau begitu saya mau sepiring plain cream saja, Mbak." Kata si bocah sambil memberikan uang sejumlah harga es yang diminta.
Si pramusaji pun segera mengangsurkan sepiring plain cream.

Beberapa saat kemudian, si pramusaji membersihkan meja dan piring kotor yang sudah ditinggalkan para pembeli. Ketika mengangkat piring es krim bekas dipakai bocah tadi, ia terperanjat. Di meja itu terlihat dua keping uang logam lima ratusan serta lima keping recehan seratusan yang tersusun rapi.
Ada rasa penyesalan tersumbat di kerongkongan. Sang pramusaji tersadar, sebenarnya bocah tadi bisa membeli sundae cream. Namun, ia mengorbankan keinginan pribadi dengan maksud agar bisa memberikan tip bagi si pramusaji.

Terkadang banyak orang menilai dan memandang rendah orang lain dari penampilan dan status sosialnya saja.. melihat dan menilai orang lain hanya dari “satu paradigma”, menebak.. tanpa mengenal lebih jauh.
Cerita ini hanya ingin mengatakan : Jangan memandang rendah orang yang “rendah”, seseorang yang dianggap rendah bisa jadi lebih memiliki ketulusan dan cinta yang tidak dibayangkan oleh orang lain yang memandangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar